Cinta Berubah jadi Cinta, Benci jadi Cinta ( Kehidupan Akash dan Meety serta Kanha) Part 17
Setelah menandatangani berkas2 perceraian itu. Meety merasa mendengar suara ibunya.
Meety : ibu... mengapa kau meninggalkan aku sendiri?
Kau tau betapa aku merindukanmu?
Icha tersenyum :aku selalu mendengarmu, aku tidak pernah meninggalkanmu
Meety :kau tau bahwa aku sangat gelisah?, makanya kau datang kan ibu? Bagaimana kau selalu tau saat2 aku membutuhkanmu?
Icha : karena aku adalah ibumu. Aku selalu merasakan ketika putriku kecewa dan membutuhkanku. Aku akan selalu muncul didepannya. Tapi aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Aku kecewa padamu. Menhapa kau mengakhiri hubunganmu hari ini disaat kau mengadakan ritual pelepasan untukku?
Meety :aku tidak tau harus bagaimana lagi, dia tidak mencintaiku,tapi dia membenciku. Aku juga membencinya
Icha : sebagai putriku, kau tidak boleh membenci siapapun. Dan harus selalu ingat bahwa kita tidak boleh mengambil keputusan disaat marah
Meety : apa yang kau inginkan ibu?
Aku akan menuruti apa yang kau katakan
Icha ; tidak nak, aku tidak akan mengatakan apapun padamu, tapi hatimu yang akan bicara. Hatimu akan mengatakan yang trbaik untukmu dan dengarkan apa kata hatimu
Meety : apa maksudmu ibu?aku tidak mengerti apa yang kau katakan
Icha tersenyum :kau akan mengerti, dengarkan kata hatimu dan kau akan menemukan jawabannya. Jaga dirimu baik2 nak.. Kemudian bayangan icha menghilang
Meety memberikan berkas2 itu pada ayahnya.
Veer :tidak ada seorang yang yang ingin melihat rumah tangga anaknya hancur. Tapi jalan terbaik adalah dengan mengakhiri hubungan yang dilandasi dengan kebohongan ini. Aku berdoa pada dewa agar kau bisa hidup bahagia lagi... Lihatlah icha... putri kita mengambil keputusan yang benar
Setelah menandatangani berkas2 perceraian itu. Meety merasa mendengar suara ibunya.
Meety : ibu... mengapa kau meninggalkan aku sendiri?
Kau tau betapa aku merindukanmu?
Icha tersenyum :aku selalu mendengarmu, aku tidak pernah meninggalkanmu
Meety :kau tau bahwa aku sangat gelisah?, makanya kau datang kan ibu? Bagaimana kau selalu tau saat2 aku membutuhkanmu?
Icha : karena aku adalah ibumu. Aku selalu merasakan ketika putriku kecewa dan membutuhkanku. Aku akan selalu muncul didepannya. Tapi aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Aku kecewa padamu. Menhapa kau mengakhiri hubunganmu hari ini disaat kau mengadakan ritual pelepasan untukku?
Meety :aku tidak tau harus bagaimana lagi, dia tidak mencintaiku,tapi dia membenciku. Aku juga membencinya
Icha : sebagai putriku, kau tidak boleh membenci siapapun. Dan harus selalu ingat bahwa kita tidak boleh mengambil keputusan disaat marah
Meety : apa yang kau inginkan ibu?
Aku akan menuruti apa yang kau katakan
Icha ; tidak nak, aku tidak akan mengatakan apapun padamu, tapi hatimu yang akan bicara. Hatimu akan mengatakan yang trbaik untukmu dan dengarkan apa kata hatimu
Meety : apa maksudmu ibu?aku tidak mengerti apa yang kau katakan
Icha tersenyum :kau akan mengerti, dengarkan kata hatimu dan kau akan menemukan jawabannya. Jaga dirimu baik2 nak.. Kemudian bayangan icha menghilang
Meety memberikan berkas2 itu pada ayahnya.
Veer :tidak ada seorang yang yang ingin melihat rumah tangga anaknya hancur. Tapi jalan terbaik adalah dengan mengakhiri hubungan yang dilandasi dengan kebohongan ini. Aku berdoa pada dewa agar kau bisa hidup bahagia lagi... Lihatlah icha... putri kita mengambil keputusan yang benar
BACA SELANJUTNYA
DAFTAR CERITA UTTARAN PER MASALAH
LIKE FANPAGE UTTARAN UNTUK UPDATE SINOPSIS