http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Fatmagul episode 158 – Asu tahu benar karim tidak bersalah…
===Munir masih bersama dengan selim diruangan…………”kuatkan dirimu, jangan seperti vural, pikirkan ttg dia. dia kehilangan dirinya dan hancur karena beban yang tidak bisa dia tanggung sendiri. kau harus kuat”kata munir.
BANNER5
“aku juga tidak bisa melupakan ttg hal itu dalam sekejab pun, kenapa kita meninggalkannya disana? kenapa kita tidak membawanya bersama kita diistambul?? atau kenapa kita tidak tinggal bersamanya??………..”kata selim penuh penyesalan.
Erdugan masuk keruangan…………..
“kau harus senang karena tidak bersamanya, kerim akan membunuh kalian bertiga, jika kau ada disana malam itu. kerim akan melakukan hal yang sama kepada kalian, dia membunuh vural kerna dialah yang karim lihat, bisa saja kau juga. apa aku salah?? kau beruntung karim dipenjara sekarang, jika tidak kau akan mencari lubang sembunyi dan bukannay merengek……….”kata munir kepada erdugan dan selim, erdugan tak komen sama sekali, wajahnya menyiratkan ketakutan……….
===Dikamar hotelnya, asu membaca berita ttg kerim. ia ingat kejadian malam itu karena ia disana, semuanya benar kecuali satu hal vural masih hidup ……….
“aku melihat mereka, vural menangis ketika karim meninggalkan dia disana, aku melihatnya. aku bahkan keluar dari taksi untuk melihat lebih jelas, tapi aku harus segera pergi karena sopir taksi berkeras…………”kata asu.
Ternyata malam itu yang berpapasan dengan mobil karim ada lah taksi yang membawa asu pergi………….
“karim tidak membunuhnya, dia tidak melakukannya…dia masuk penjara sia sia, dia bukan pembunuh……”kata asu. asu kemudian hendak menelepon mustafa tapi sami mencegahnya, ia tidak ingin asu ikut campur dan menarik perhatian orang…………
“fatmagul harus tahu”kata asu. lupakan saja, ini tidak akan baik untukmu kata sami. sami lalu berkata jika bisa saja karim kembali untuk membunuhnya………..
“aku melihatnya lagi dijalan, ia bicara dng pengacaranya…”kata asu. sami memintanya untuk melupakan ttg malam itu, kau punya uang dan memulai hidup baru juga, tidak bisakah kau menjauh dari masalah??
“lagipula jika bukan karim, ada pembunuh diluar sana, apa yang terjadi jika mereka tahu kau ikut campur, aku katakan pikirkan ttg hal itu, pikirkan saja “kata sami lagi.
===Tampak mustafa ada didepan restoran fatmagul. ia berdiri sambil memandangi restoran itu. seorang tetangga menyapanya dan bilang jika resto tutup……….ia berpikir jika mustafa polisi karena polisi selalu datang ketempat itu.
“pemiliknya terlibat insiden, dia membunuh seseorang. dia sepertinya pria baik dan istrinya sangat manis , ini akan menjadi buruk utk gadis itu, kau saudara mereka??” tanay si tetangga. mustafa tidak menjawab dan berlalu pergi.
===Erdugan pulang kerumah, ia masuk kekamar dan duduk diranjangnya. erdugan menatap foto ayahnay dan mulai menangis. begitu ibunya masuk, ia langsung menghapus air matanya……….”rumah ini akan dijual bu, rezat yasaran menang kali ini, dia menemukan cara untuk menghukumku seperti biasanya”kata erdugan.
Semoga yang terbaik, jangan bilang seperti itu, dia harus kata hilmiye
fatmagul
184“mom, jangan menjadi naif, dia menemukan kesempatan untuk
menyakitiku dan dia tidak akan melewatkannya, itu saja !!!”teriak
erdugan.
oke, oke jangan marah kata sang ibu.
Erdugan berkata jika ia tidak akan melepaskan matanya dari rezat, siang dan malam dia akan terus mengawasi orang itu!!!
Hilmiye
sangat takut dengan sikap erdugan, ia kemudian berkata ttg saudaranya
yang memintanya tinggal diamasya tapi erdugan menolak……….
“kita
tidak akan kemana mana bu, rezat tidak akan membuatku melarikan diri.
aku tidak akan menyerah kepadanya, aku tidak akan membiarkan dia menang.
aku tidak akan membiarkan dia mengalahkanku, oke, kita bisa tinggal
bersaama, mungkin itu jalan yang bagus, rumah ini dijual dan kita akan
membeli yang lebih bagus. itulah hukumanku untuknya…………..”kata erdugan.
“anakku menjauhlah dari masalah, kumohon anakku”kata hilmiye
“mom,
aku sudah cukup kesulitan, ada banyak balas dendam yang harus dilakukan
dan membuat perhitungan kepada orang orang………’kata erdugan membuat
ibunya merasa ngeri.
Apa yang akan terjadi kemudian ya?? apakah
asu akan diam saja sesuai keinginan sami?? ataukah dia akan membantu
karim?? apa yang akan dilakukan erdugan untuk membalas dendam??
lanjut ke Fatmagul episode 159
LIKE FANPAGE FATMAGUL UNTUK UPDATE SINOPSIS