http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
Perjuangan rathore dan jogi thakur dalam mencari meety Part 14
SEBELUMNYA
KLIK DISINI
Perjuangan rathore dan jogi thakur dalam mencari meety Part 14
Jogi menelpon nenek yang berada dirumah dengan damini, divya, dan anggota keluarga perempuan mereka yang lain.
Jogi menanyakan keadaan divya pada nenek.
Nenek menjawab : divya menangis terus, aku takut dia jatuh sakit. Untuk apa kau menelpon jogi?
Jogi : tappu sudah sadar ibu.
Ibu, takdir apa yang sedang mempermainkan kita? Aku disini berdiri untuk upacara kremasi putriku, dan disana putriku yang lainnya mendapatkan hidupnya kembali. Mengapa dewa mempermainkan takdir kita seperti ini ibu?
Nenek : tidak ada seorangpun yang bisa menentang takdir tuhan, tapi demi dewa... lihatlah satu hal penting bahwa kedua putriku akan tetap hidup bersama kita. Jantung icha berdetak didalam diri tappu. Karena itu lah mereka akan tetap ada bersama kita.
Jogi : kali ini kau benar ibu...
Keluarga thakur kerumah sakit untuk melihat keadaan tapasya. Tapi sesampai dirumah sakit ,tapasya nya sedang tidur. Mereka menunggu diluar ruangan tapasya sampai tapasya bangun, kecuali nenek. Nenek menunggu disamping tapasya.
Dalam tidurnya tapasya bermimpi
" icha sedang berjalan dikelilingi asap, dan tappu berada dibelakangnya. Tappu melihat ke sekitarnya dan berkata : berhenti icha, aku akan ikut denganmu.. Tapi icha tidak mendengarkannya. Icha terus berjalan dan pintu tertutup...
Ketika pintu tertutup... tappu memanggil icha... Tappu terbangun dan membuka matanya. Dia melihat nenek yang sedang duduk disamping tempat tidurnya.
Nenek sangat senang melihat tapasya bangun dan berkata : demi dewa, kami selalu menunggu moment ini dimana kau mulai sadar kembali. Terimakasih dewa. Bagaimana perasaanmu sayang?; Tappu : mana icha? Bagaimana keadaan icha?
Nenek : semua orang ada diluar. Ayahmu,ibumu, mukta,dan juga rathore. Apakah aku harus memanggilkan mereka?
Tapasya : iya,,,panggilkan juga icha. Aku ingin bicara dengannya.
Nenek kehabisan kata2 untuk menjawab pertanyaan tapasya tentang icha.
Ketika itu suster masuk dan menyuruh nenek keluar dan membiarkan tapasya untuk istirahat.. Tappu melihat kearah nenek sebelum nenek pergi dan meyakinkan nenek untuk segera menyuruh icha menemuinya.
Nenek keluar dan menangis.