Kisah Segi Empat ( Mukta-Visnu, Akash-Meety)
Kisah Segi Empat ( Mukta-Visnu, Akash-Meety) Part 59
Meety dan akash berjalan bergandengan tangan keluar dari stasiun bus.
Akash berkata :ibuku akan sangat bahagia melihatmu.
Kemudian meety berhenti karena kepikiran damini
Meety :nenekku tidak akan senang. Tapi aku akan berusah membuat nenek mengerti. Kau tidak usah ikut kerumah denganku sekarang.
Ibu tapasya dan nenek tidak akan percaya padamu, aku akan menjelaskan pada mereka dulu
Akash :jangan khawatir. Aku bersamamu. Mereka akan otomatis setuju ketika melihat aku bersamamu.
Meety : tidak.. cobalah untuk mengerti. Semua orang dirumah tidak akan percaya padamu seperti aku. Aku juga patut disalahkan atas apa yang telah terjadi. Merencanakan sandiwara pernikahan dengan vishnu dan menjalankannya. Apa lagi yang bisa aku lakukan? Aku terjebak karena memikirkan kebahagian nenek. Tapi sekarang aku akan memberitahukan kebenaran pada mereka. Aku akan memberitahu mereka. Betapa aku mencintaimu. Aku tidak bisa hidup tanpamu. Aku tidak bisa jadi milik oranglain atau menikah dengan oranglain. Aku akan menjelaskan semua ini pada mereka. Kau mengerti kan?
Akash :aku tidak ingin jauh darimu walau hanya beberapa detik. Aku mendapatkanmu setelah melalui begitu banyak kesulitan. Aku tidak ingin kehilanganmu lagi
Meety :aku juga tidak bisa hidup tanpamu. Tapi bersabarlah sebentar. Setelah itu tidak akan ada orang yang bisa memisahkan kita lagi walaupun sedetik.
Akash :tapi aku ingin menemanimu
Meety : apa kau percaya padaku?
Akash mengangguk... melebihi kepercayaanku pada diriku sendiri.
Meety
: kau tunggulah disini. Aku akan membuat semua orang setuju dan
kemudian aku akan menelponmu untuk memberikan kabar baik. Angkat
telponku dan datanglah secepatnya kerumah.
Meety menghentikan sebuah bajai dan memeluk akash.. aku mencintaimu dan akan segera kembali
Akash :kau tetap harus menelponku walaupun tidak ada seorangpun yang setuju. Aku akan tetap menunggu disini.
Kemudian bajainya pergi.
Mereka berdua saling berteriak I love You.
Akash berdoa :terimakasih tuhan karena telah mengembalikan kebahagiaanku