http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/
SINOPSIS Beintehaa Episode 98
Aaliya melihat
Barkath sedang mencoba mencuci otak Nafisa dengan mengatakan bahwa ia
akan membagi saham miliknya nya antara Nafisa dan Shaziya. Barkath
meminta Nafisa tidak meninggalkan rumah dan pergi. Nafisa berpikir
Barkath bodoh karena memberikan 25% dari saham properti padanya. Barkath
berpikir dia akan mengajarkan mereka pelajaran .
Aaliya bertanya
pada Barkath mengapa dia memberitahu Nafisa bahwa dia akan memberikan
saham miliknya pada Shaziya dan Nafisa. Barkath melihat Zain datang ke
sana dan mulai bertindak. Dia bilang dia mencoba menghentikan Shaziya
dan Nafisa meninggalkan rumah. Dia pergi dan memeluk Zain dan mengatakan
Aaliya menuduh nya sedang mencoba untuk membagi rumah dan berjalan
sambil menangis. Zain marah pada Aaliya dan pergi dari sana.
Barkath melihat Zain datang ke kamarnya dan mulai beracting dengan
mencoba untuk memotong pergelangan tangannya dengan pisau. Zain melihat
itu dan berjalan menghentikannya. Dia merenggut pisau dari nya dan melemparkannya.
Barkath memeluk dan mengatakan orang menuduh ku bahwa aku sedang
mencoba untuk membagi rumah dan saat aku meninggal, mereka akan
menyadari kesalahan mereka. Zain bertanya siapa yang menudhnya. Barkath
menjawab Aaliya yang menuduhnya dan dan mengatakan jika Aaliya berpikir
itu, maka seluruh rumah akan setuju dengannya, bahkan ia. Zain
mengatakan dia tidak berpikir seperti itu dan meminta nya untuk
memikirkan kata-kata Aaliya dengan serius. Zain melihat Aaliya berdiri
di dekat pintu dan menyeret nya dari sana. Barkath melihat itu dan
tersenyum jahat.
Zain menegur Aaliya dan mengatakan Barkath mencoba
untuk memotong pergelangan tangannya karena dia. Aaliya berkata dia
menyesal. Zain mengatakan Barkath sangat sensitif dan dia sangat tegang
tentang Shaziya dan Nafisa karena mencoba untuk meninggalkan rumah. Dia
meminta nya untuk meminta maaf pada kakaknya dan pergi dari sana.
Aaliya meminta maaf pada Barkath dan mengatakan dia tidak bermaksud
menyakitinya. Barkath mengatakan itu tidak apa apa dan memeluknya.
Aaliya berpikir dia meminta maaf, tapi dia melihat apa yang Zain tidak
lihat. Dia kemudian ingat Barkath bertingkah seperti hendak memotong
pergelangan tangannya. Dia pikir apakah Barkath benar-benar ingin
memotong pergelangan tangannya, kemudian ia menyesal untuk itu.
Surayya melihat Barkath menyiapkan makanan di dapur dan merasa senang.
Barkath berpikir Aaliya harus ingat bahwa orang lebih memprioritaskan
anak mereka, terutama jika anaknya telah kembali setelah bertahun-tahun.
Dia mulai menangis dan berkata pada Surayya bahwa dia tidak berusaha
untuk membagi rumahnya. Surayya memberikan janjinya dan meminta nya
untuk menceritakan apa yang terjadi. Barkath menyebut nama Aaliya.
Surayya terkejut mendengar nama Aaliya dan mengatakan dia memiliki
salah. Barkath mengatakan bahkan dia tidak percaya . Dia mulai menangis
keras dan meminta Surayya tidak membicarakan ini pada Aaliya. Dia
berjalan dari sana dan tersenyum jahat.
http://sinopsisraziasultan.blogspot.co.id/2015/11/sinopsis-beintehaa-antv-episode-98.html?m=1
LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS
Artikel keren lainnya: