Beranda · UTTARAN · FATMAGUL · EFSUN BAHAR· KAALI DAN GAURI· ARTIKEL AK· VEERA· ASHOKA· SERIAL TV

SINOPSIS CANSU DAN HAZAL TAYANG 30 NOVEMBER 2015



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







- Cansu menangis di kamar Hazal, ia sangat sedih dan merasa sangat bersalah pada Hazal…. Ozan dan Rahmi menenangkannya, Cansu mengambil tablet dan melemparnya ke lantai hingga pecah layarnya. Di rumah sakit…. Gulceren dan Dilara sudah tertidur di kursi,sementara itu Cihan menunggu di luar ruangan… Hazal terbangun dan ia berusaha dengan sekuat tenaga untuk duduk. Ia tidak bisa menggerakkan kakinya… ia berusaha menggeser perlahan kakinya ke tepi tempat tidur…
- Perlahan kaki nya menyentuh lantai, Hazal mencoba berdiri tapi ia malah terjatuh…. Hazal menangis, Dilara dan Gulceren terbangun karna terkejut…mereka mencoba membantu Hazal, Perawat datang dan di susul olehh Cihan yang memasuki ruangan… Cihan menggendong Hazal ke tempat tidur, Hazal terus menangis karna ia tidak bisa berjalan….Cihan terus memeluk dan menciuminya agar lebih tenang. Gulceren dan Dilara juga terus menangis saat itu (mewek banget aku di scene ini hiks)
- Cansu masih sedih di kamarnya, begitu juga dengan Cihan yang ada di rumah sakit…. Sedangkan Dilara dan Gulceren sedang mendengarkan kata2 dari perawat tentang Hazal. Rahmi menemui Cansu di kamarnya dan mencoba untuk menghiburnya
- Solmaz dan Alper kembali mengatur rencana mereka saat mereka makan di sebuah restoran, sementara itu…Nuray dan Keriman bersiap akan pulang, Ozkan menjemput mereka…. Tampaknya mereka semua kesal dengan pasien yang berada satu ruangan dengan Nuray…
- Di rumah sakit , Hazal sedang di bersihkan oleh perawat… Ia menangis begitu juga dengan Gulceren, ia menciumi kaki Hazal dan Dilara mencoba untuk menenangkan Gulceren. Gulceren tidak sanggup melihat keadaan Hazal, ia keluar ruangan dan menangis di balkon rumah sakit… Cihan menemuinya dan mengatakan sesuatu padanya.
- Solmaz dan Alper datang menjenguk Hazal, tapi Hazal marah dan menghempaskan makanan yang di bawa Solmaz untuknya…. Dilara mengajak mereka keluar, dan menjelaskan keadaan Hazal. Gulceren menghubungi seseorang dan ia menerima sebuah kabar mengejutkan dari orang tersebut…
- Ozkan bersama dengan Nuray dan Keriman tiba di rumah, Nuray sepertinya meminta sesuatu pada Ozkan untuk anaknya… Ozkan pergi dengan rasa kesal. Ozkan pergi ke bengkel Enjin dan ia menceritakan semua kekesalannya pada Enjin. Sementara itu Keriman merawat Nuray di rumah…
- Di rumah sakit, Hazal tidak mau makan walau sudah di bujuk oleh Dilara dan Gulceren… lalu Dokter datang mengatakan sesuatu pada Hazal dan Hazal sangat marah saat itu, Cihan berusaha menenangkannya…. Saat itu Cansu datang bersama dengan Rahmi dan Ozan, mereka mendengarkan dari luar ruangan hazal sedang menangis dan marah…
- Nuray menghubungi keluarganya sedangkan Ozkan terus bermain dengan bayinya… Keriman juga ada bersamanya, saat Nuray datang… Ozkan dan Keriman membicarakan sesuatu dengan berbisik… Candan menerima sebuah laporan tentang Ozkan dan ia terlihat kesal…



- Saat duduk bersama, Nuray mengatakan pada Ozkan bahwa ia akan memberrikan nama anaknya Can… Ozkan terlihat senang karna ia berpikir nama itu mirip dengan nama Cansu. Lalu Keriman memberi ide untuk memberikan nama seperti ayah mereka…. Nuray tertawa mendengar itu… Keriman dan Ozkan hanya terheran2 hahaha
- Cansu menemui Hazal untuk meminta maaf dan menjelaskan semuanya, tapi Hazal sangat marah pada Cansu…. Karna ia kini tidak bisa berjalan lagi. Orang tua mereka hanya bisa diam… Cansu keluar dan Gulceren memeluk Cansu agar lebih tenang.
- Gulceren mengunjungi Deriya di toko…. Deriya terlihat sedih menceritakan masalah yang menimpanya, Tuan Mehmed datang untuk menemui mereka… Bayi Nuray terus menangis, Keriman datang melihatnya, Nuray tampak sangat kesal pada Ozkan… ia berbicara pada Keriman sambil menangi dan Keriman memberikan saran padanya… sambil memukul kepala Nuray hahahah lalu mereka tertawa bersama
- Deriya menutup toko kuenya dan menyewakannya pada orang lain… ia terlihat sedih, namun masalah keluarganya lebih penting dari itu…. Di rumah sakit Hazal melakukan terapi, Gulceren dan Dilara menemaninya di luar ruangan…
- Saat Cansu dan Rahmi sedang bermain Catur di rumah… Nuray datang ke ruamh itu untuk menemui Cansu sambil membawa bayinya…. Semua orang terkejut karna tidak mengenali Nuray, Nuray memperkenalkan diri bahwa ia adalahn calon istri Ozkan dan bayi dibawanya adalah anak Dari Ozkan…. Rahmi dan Cansu lebih terkejut lagi, Lalu mereka membawa Nuray dan bayi nya ke dal









SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

Sinopsis CINTA ELIF Episode 48 – OMER BERHASIL MENJEBAK JAKSA….



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







CINTA ELIF 48 – OMER BERHASIL MENJEBAK JAKSA….
Cinta Elif 47 - Elif berhasil dipindah kedalam sel yang lebih baik berkat kerja keras omer, mereka berdua juga sudah berhasil untuk bertemu. Mimipi buruk elif hampir berhasil. Husein meyakinkan tayar agar mengorbankan inspektur mahmut yang selama ini menangani kasus elif………sehingga ia berhasil membersihkan namanya didepan adik dan anak buahnya.







CINTA ELIF 48 – HUSEIN BERHASIL MENDAPATKAN SIMPATI LAGI BERKAT AKAL LICIKNYA….
===Asli menghubungi bibinya, ketika asli menyebut sejumlah uang yang sangat besar sang bibi ber pura pura lupa tentang uang itu, ia bahkan berkata akan mengirimkan lebih banyak jika mereka memang membutuhkan……..sepertinya ia bukan orang yang baik.
Setelah telepon putus, bibi asli tampak berpikir keras…………
===Strategi licik husein membut OMer kembali tersenyum kepada kakaknya, dan husein kembali mendapatkan kepercayaan dari arda dan pelo…………..”Abi, aku benar-benar marah di rumah sakit hari ini, aku melewati batas. Aku keluar jalur dan melampiaskan semuanya kepadamu………..”kata omer.
Husein berkata dengan penuh pengertian jika dia terluka, tapi kemudian dia berpikir bahwa seseorang selalu membutuhkan dukungan dari orang yang mereka cintai……..”tidak masalah, semua telah berakhir, saudaraku sudah tersenyum kembali. itu sudah cukup untukku. ini biasa terjadi diantara saudara , jangan khawatir”kata husein.
Keduanya kemudian berpelukan, Omer meminta maaf kepada sang kakak…………demikian juga husein, ia meminta maaf juga kepada omer.
===Pelo dan arda sudah ada didalam sebuah van, mereka akan menggunakan van itu seperti van milik tayar. Ketika didalam mobil, arda berkata jika dia sangat menyesal telah menuduh husein, ia bahkan tak berani memandang wajahnya karena rasa bersalah, pelo menyahut jika ia sudah mengatakannya kan??
Kemudian omer masuk kedalam dan mereka akan segera bekerja………….
 ===Husein menikamati makananya dengan puas, kemudian tayar meneleponnya………..’aku harap tidak membangunkanmu , husein”kata tayar. Tidak jawab husein.
“itu bagus, ngomong ngomong pahlawan memang tak pernah tidur, kau tahu itu?………….”kata tayar lagi, husein berubah kesal apa dia meneleponnya hanya untuk bicara. Tayar menyahut diseberang sana,  jika dia tak bisa tidur dan memutuskan untuk menghubungi teman lamanya. Tayar bertanya kepada husein bagaimana rasanya menjadi pahlawan sehari, apakah menyenangkan???
“Ya menyenangkan…………”kata husein singkat dan tampak pedih.
“aku harap rencanamu sukses. aku harap aku tidak akan menyesalinya dan aku harap kau tetap akan menjadi pahlawan. kau lebih baik berdoa agar rencanamu berhasil karena jika tidak akan sulit untukmu, ingat itu………”kata tayar dan husein langsung mematikan hpnya.
===Omer dkk sudah stand by didepan kantor polisi, pelo nampak mengeluh tentang arda. Omer berkata jika tidak akan ada masalah. Pelo menyahut jika omer membuatnya malu……………..”kenapa harus malu, arda pria yang baik, jika dia menyakitimu, aku akan menggigitnya, ia tahu itu!!”kata omer membuat pelo tersipu.
—Tak lama kemudian arda berkata jika dia melihat jaksa keluar, arda kemudian mendekati jaksa itu dan mengatakan sesuatu. sang jaksa kena umpan, dia kesal. Arda lalu berkata jika jaksa bisa bicara langsung dengan bosnya. Sang jaksa kaget luar biasa mendapati omer ada didalam van itu……….
CINTA ELIF 48 – OMER DAN KAWAN KAWANNYA BERHASIL MENJEBAK JAKSA………
 “detektiv omer!!” kata jaksa. OMer mengucapkan selamat datang.
“seperti yang aku katakan pak jaksa, kami punya detektif yang perofesional. kami sudah merekam semua yang kau katakan tadi.”kata omer. Jaksa bertanya darimana mereka punya ijin untuk mendengarkan percakapannya. OMEr berkata jika mereka ada dipihak yang sama, dan minta jaksa agar tidak panik.
“apa yang kau inginkan dariku? mengapa kau membawaku kesini??” tanya sang jaksa. OMer berkata jika mereka telah menemukan pengkhianatnya yaitu mahmut, mereka juga telah memiliki rekaman pengakuan mahmut. Mereka juga menemukan rekening saudara iparnya tentang transferan uang………..si jaksa hanya terdiam sejenak.
“apa yang kau inginkan dariku??” tanya jaksa lagi.
“sangat sederhana, untuk melakukan pekerjaannmu dengan penuh kehormatan dan keadilan. untuk melepaskan elif yang tidak bersalah, mengeluarkan elif denizer dari penjara” kata omer. Si jaksa tampak enggan, kemudian omer berkata jika dia tahu, jaksa melakukan semua ini demi putrinya, ia sangat mengerti orang yang putus asa bisa melakukan apapun, karena sebelum ini . dia adalah jaksa yang berdedikasi dan terhormat…………..
OMer kemudian memberikan uang kepada jaksa itu, bahwa ia juga akan tetap melakukan pengobatan untuk putrinya. Sang jaksa diam terpekur………….
 ===Keesokan paginya, tolga membuka pintu sel elif dan membawa sebnem masuk kedalam, Sebnem berkata jika jaksa sadar dengan kekeliruannya  bahwa elif tidak bersalah dan tidak wajib menanggung beban kesalahan sang ayah, dia juga menerima tentang penculikan nilufer…………….”bagaimana dengan fatih dundar??” tanya elif. Sgnem berkata jika dia bebas, tapi nasibnya akan bergantung keputusan hakim nanti
Elif berkata jika dia bebas, ia kemudian memeluk segnem dengan bahagia. Tolga ikut tersenyum. Tapi raut muka Segnem sendiri tampak aneh………..
===OMer juga mengantarkan anak jaksa untuk menjalani perawatannya di amerika, gadis itu mengucapkan terima kasih kepada omer. Sang jaksa memeluk putrinya sambil menangis, kemudian ia memeluk istrinya juga…………….”aku akan pulang membawa kembali putri kita yang sehat”kata sang istri.
Jaksa berkata kepada omer jika dia tak pernah menyimpang dari aturan sebelumnya, tapi………….”aku akan membayar untuk ini, aku tahu sulit bagi mu untuk memahami sekarang, tapi … kau akan mengerti saat menjadi ayah………..”kata jaksa. oMEr kemudian mengingatkan jaksa tentang keputusannya, aku takkan lupa jawab jaksa.
===Tinggallah omer dan husein, husein menggoda adiknya. Ia berkata bagaimana asli yang gila bisa mendapatkan uang itu untuk menyelamatkan adiknya…..
Omer kemudian mempertanyakan tentang jaksa yang kemungkinan besar akan mendapatkan saksi dari hakim, husein menjawab jika jaksa itu tak pernah bertemu dengan tayar,dan kemungkinan mahmut lah yang akan di tanyai. Mereka berdua nampak ceria…….
Bagaimana kisah selanjutnya?? apa yang akan terjadi? apakah omer akan melamar elif seperti yang ia katakan dalam suratnya ??






SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

Sinopsis CINTA ELIF Episode 47 – ELIF AKHIRNYA PINDAH KE SEL YANG LEBIH BAIK…



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







Cinta Elif Episode 47 PART 1

CINTA ELIF 47 – ADU STRATEGI ANTARA TAYAR DAN OMER….
Cinta Elif 46 - Selama dalam penjara elif mendapatkan perlakuan yang buruk, dia diancam juga diperlakukan tidak senonoh oleh seorang polisi yang menangani kasusnya, untunglah omer menemukan jalan sehingga elif bisa dipindah ke sel yang lebih layak……….
CINTA ELIF 47 – ELIF AKHIRNYA PINDAH KE SEL YANG LEBIH BAIK…
===Tolga membawa elif ke sel yang lebih baik, ia membawakan elif bantal dan juga selimut. Ia juga menyediakan camilan dan minuman untuk elif. Tolga memberitahu elif jika omer mengerti tentang apa yang dia ucapkan kemaren, elif terlihat senang. Ia kemudian memberikan kertas pernyataan itu kepada tolga………..
Elif memperhatikan selnya, dia sedikit lega dan tenang. Ia kemudian duduk dan mulai menikmati kopinya.
===PElo dan arda sedang bersama duduk di warung kaki lima, seperti biasa arda mengatakan hal hal yang konyol kepada pelo. Kemudian omer datang, ia memang memanggil keduanya untuk bertemu, Omer berkata jika ia menemukan jalan  untuk menyelamatkan elif…….”aku bicara dengan direktur dan dia mendukung kita. ..”kata omer.
Omer lalu cerita tentang jaksa yang menangani elif, dia punya anak perempuan yang menderita tumor dan harus diobati ke amerika. Dan tayar dundar adalah orang yang akan mensponsorinya!!
===Tayar sedang berada disebuah kedai makan, ali datang menemuinya. Tayar bicara tentang masalah kesehatan, ali menjadi penasaran apakah dia mengalami sesuatu hal yang mereka tidak tahu???
Tayar diam , lalu dia mengalihkan pembicaraan dan tetap merahasiakan tentang penyakitnya. Tayar lalu berkata apa yang dibawa oleh ali , semoga berita bagus…………..”sayangnya ini berita buruk, entah bagaimana caranya elif berhasil memberitahu omer tentang ancaman yang kau lakukan. Omer mengaduu kepada direktur dan berhasil meyakinkannya. elif dipindah ke sel yang lebih baik dan mengganti semua polisi yang menanganinya……….aku katakan ini sehingga kau akan memahaminya. Omer mulai bergerak!!………..”kata ali.
Tayar malah bertanya siapa direktur itu dan mereka akan membuat yang lebih berkuasa membuat direktur itu tak bisa melakukan apapun…………”Anda sudah mulai berpikir bahwa departemen adalah sebuah istana dan Anda adalah raja, Tayyar! kita  akan menarik perhatian ke kita jika kita memindahkan direktur ini ketempat lain. Jangan lupa bahwa masih ada orang-orang yang melakukan pekerjaan mereka di negeri ini!’ungkap ali.
Tayar menyahut jika dia tak suka dengan situasi yang sekarang terjadi.
ALi kemudian berkata ada hal lain lagi, apa ali apa?? kata tayar kesal. Tak lama kemudian husein masuk kedalam , tayar dan husein saling bertatapan dengan tajam.
===Omer dkk masih berkumpul, mereka bicara tentang membuat jebakan untuk jaksa tanpa sepengetahuan tayar. Pelo dan arda siap untuk membantu omer. Tiba tiba arda berkata dengan mesra kepada pelo dan mencium tangannya, omer mendelik melihat tingkah mereka berdua………”Apakah aku kehilangan sesuatu? Apa yang kau  katakan dengan “hati ku”. Sekarang, Pelo seharusnya meninju wajahmu!???” tanya omer penasaran.
 Arda berkata jika semua itu hanya terjadi di masa lalu, arda lalu berkata kepada omer jika pelo telah mengungkapkan perasaannya di pengadilan. Pelo menjadi salah tingkah dengan berkata jika mereka ada hal yang lebih serius untuk dibicarakan. Arda menyahut jika ia sangat senang danbersyukur bisa bekerja sama dengan kekasihnya







ISI 2






SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS CANSU DAN HAZAL TAYANG 29 NOVEMBER 2015



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







TAYANG 29 NOVEMBER 2015
Pagi harinya.... Cansu masih murung, ia duduk bersender di ranjangnya. Rahmi pun datang. Ia mencium Cansu. Cansu masih merasa bersalah pada Hazal. Rahmi pun menghibur Cansu...
Alper dan Solmas yang sedang sarapan di sebuah kafe, membicarakan tentang Dilara...
Sementara itu di rumah sakit, suster sedang membasuh kaki Hazal.. Dilara menangis... Gulseren mencium kaki Hazal.. Dilara lantas memegang pinggang Gulseren.. sedangkan Hazal menangis... Gulseren yang tidak tahan akhirnya pergi keluar...
Diluar, Gulseren menangis... Cihan menghampiri Gulseren.. Cihan juga terlihat sedih.. Dilara masih menemani Hazal.. Hazal terlihat kesal.. tak lama, Cihan, Alper dan Solmas datang.. Cihan mengatakan sesuatu pada Hazal, tapi Hazal masih terlihat marah.. Solmaz kemudian memberikan sesuatu pada Hazal, namun Hazal langsung menepis barang pemberian Solmas.. Hazal berteriak marah.... ia juga menangis... Cihan menenangkan Hazal.. Dilara membawa Alper dan Solmaz keluar...
Diluar, Solmas mengatakan sesuatu pada Dilara... namun Alper langsung memotong perkataan Solmas.. kedua org ini pun akhirnya pergi... Dilara kemudian terduduk lemas di kursi... Dilara terlihat sedih... Sama hal nya dengan Dilara, Gulseren juga terlihat sedih.... ia berdiri seorang diri di sudut rumah sakit... Seseorang lalu menelpon Gulseren..
Osman pergi ke rumah Keriman, ia mengetuk2 pintu tapi tak ada yang membukakan pintu.. Osman lalu menelpon Candan mengatakan ttg Keriman. Tak lama setelah itu, Osman pun pergi.. Di belakang Osman, terlihat sebuah taksi yang sedang melaju ke arahnya... Osman pergi begitu saja tanpa melihat taksi itu.. Taksi itu berhenti di depan rumah Keriman... Oskan, Keriman dan Nuray turun dari taksi.... Oskan menggendong bayinya..
Oskan tampak senang dengan hadirnya si kecil... Nuray kemudian mengambil si kecil dari gendongan Oskan... Oskan dan Nuray lalu berdebat... Oskan kemudian melihat sesuatu di kertas... ia membaca tulisan itu di kertas, sementara Nuray dan Keriman saling tersenyum.... Oskan dan Nuray berdebat lagi, setelah itu Oskan pergi...








Oskan pergi ke bengkel.. ia menunjukkan kertas itu pada Engin.. Engin tersenyum dan mengatakan sesuatu pada Oskan.. sedangkan Oskan masih saja marah2.. sementara itu di rumah, Nuray dan Keriman membicarakan sesuatu... Keriman kemudian merapikan sofa dan menyuruh Nuray duduk di sofa itu.. ia bahkan juga mencopotkan sepatu Nuray.. sementara di bengkel Oskan masih marah2...
Dilara sedang menemani Hazal... Hazal masih tidak bisa menerima kelumpuhannya.. tak lama suster dan Gulseren datang... Gulseren mengatakan sesuatu, namun Hazal menjawabnya dengan ketus... Dilara menghela napas dan melirik Gulseren... Suster kemudian pergi.... Tak lama, Cihan dan dokter datang.. Dokter menanyakan sesuatu pada Hazal... Hazal lagi2 menjawabnya dengan ketus... Hazal kemudian menangis dan berteriak.. Cihan langsung memeluk erat Hazal... Dilara dan Gulseren menangis....
Cansu, Ozan dan Rahmi yang baru datang langsung terdiam mendengar teriakan Hazal... Ozan kemudian mengantar Cansu menemui Hazal.... Rahmi duduk di depan kamar Hazal... wajahnya terlihat sedih...
Nuray sedang bicara dengan seseorang di telepon... Oskan sedang bermain dengan si kecil.. Keriman terlihat geli melihat Oskan main2 dengan anak bayi... Keriman dan Oskan lalu bicara di depan pintu... Keriman mengatakan sesuatu.. Oskan pun langsung menatap Keriman dengan tajam..






SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS Beintehaa Episode 102



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/








 SINOPSIS Beintehaa Episode 102
Zain menulis surat cinta untuk Aaliya dan mengatakan bahwa ia mencintainya. Dia melihat Aaliya dan berpikir besok pagi ia akan tahu apa yang ingin ia katakan padanya. Aaliya bangun di pagi hari tapi tidak melihat surat Zain. Zain bangun dan berpikir apakah dia membaca suratnya atau tidak. Dia mulai mencari surat. Aaliya bertanya apa yang dia cari. Zain mengatakan surat dan bertanya apakah dia membacanya. Aaliya mengatakan dia terlambat dan akan membacanya nanti.
Meer Khan menegur Barkath atas kegagalan rencananya. Barkath mengatakan ada satu lagi rencana yang akan dijalankan secara otomatis jika Usman mati.








Usman dan Surayya memuji anak-anak mereka karena bersatu lagi. Surayya ingat saat Barkath menangis dan menceritakan tentang Aaliya yang memarahi nya. Usman memuji Aaliiya karena begitu baik. Zain berpikir Aaliya begitu rendah hati dan baik berbudaya dan berpikir untuk mengatakan perasaannya pada Aaliya. Aaliya berpikir Zain memberikan saham miliknya pada Fahad karena desakan. Aaliya menulis aku mencintaimu pada. Dia menulis aku mencintaimu dalam roti dengan selai. Shaziya mengambil roti dan memberikannya pada Saif yang duduk di sebelah Aaliya. Aaliya memberi sinyal pada Zain untuk melihat rawa dan melihat roti, tapi mereka berdua tidak terlihat.
Barkath membawa jus untuk keluarga dan berpikir rumah ini memiliki begitu banyak kebahagiaan di sekitarny. Dia memberikan jus untuk semua orang dan meracuni jus yang akan dierikan untuk Usman. Aaliya melihat semuanya diam-diam. Barkath mengatakan dia menyiapkan jus tanpa bahan pengawet dan kemudian ia berpikir ia tidak bisa membunuh Usman begitu mudah.
Zain melihat Rizwan membawa sarapan untuk Aayath dan bertanya apakah ia membawanya untuk Aayath. Rizwan merasa malu dan meminta nya untuk pergi sekarang. Zain berkata ia bisa mengatakan hal itu padanya. Rizwan berkata pada Aayath dia hanya teman. Rizwan mengatakan Aayath sangat egois. Zain bertanya apakah dia mengatakan aku mencintaimu padanya. Rizwan mengatakan tidak. Rizwan kemudian membawa sarapan ke kamar Aayath dan berjalan dengan gelas jus di dekatnya. Dia membawanya dirinya perlahan, tapi dia tidak mendengarnya. Dia kemudian memecahkannya. Aayath terkejut mendengar ada teriakan. Aayath memarahi nya dan Rizwan berjalan pergi dari sana. Zain mengejek Rizwan. Rizwan berkata pada Zain bahwa bahkan ia tidak memberitahu aku mencintaimu pada Aaliya. Zain menantangnya bahwa dia akan segera mengatakan aku mencintaimu pada Aaliya.
Surayya memberi hadiah kunci mobil pada Barkath. Barkath terkejut melihat nya. Zain mengatakan itu adalah kunci mobilnya. Barkath mengucapkan terimakasih pada Usman dan Surayya. Dia kemudian berpikir dia sedang memikirkan membunuh Usman, tapi Usman sendiri memberinya rencana bunuh diri sekarang. Barkath mengatakan pertama dia harus belajar mengemudi mobil. Zain dan Aaliya mengatakan mereka akan mengajarinya.
Precap: Zain mengajarkan mengemudi mobil pada Barkath. Barkath menabrak seseorang dengan mobilnya.






SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS Beintehaa Episode 101



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







 SINOPSIS Beintehaa Episode 101
Aaliya memberitahu Zain tentang Fahad yang akan menuntut properti. Shaziya merasa bahagia dan berpikir dia akan mendapatkan 15% saham propety besok bersama dengan Barkath. Dia pikir dia akan menikmati hidupnya seperti di surga. Dia bermimpi Surayya mencuci rambutnya, makan jalebis, lalu memijat kakinya, dll, sebagai seorang hamba. Dia kemudian mimpi berkelahi dengan Nafisa dan memarahi Surayya untuk melayani Nafisa. Dia bertanya pada Nafisa apa yang sedang kamu impikan. Mereka berdua mulai berdebat tentang mimpi mereka. Nafisa datang ke sana dan membangunkan nya.








Dia memanggil Shaziya cheapster. Shaizya bertanya mengapa dia memanggilnya cheapster. Surayya melihat mereka berdebat dan menegur mereka. Dia mengatakan Barkath mencoba untuk menyatukan rumah ini, tetapi mereka membagi nya. Dia memperingatkan mereka untuk tidak melawan.
Usman memanggil pengacaranya yang memberinya aturan dalam berbagi keputusan. Usman membacanya. Dia berkata pada Fahad bahwa ia telah menandatangani keinginannya. Zain datang dan memberikan saham miliknya ke Fahad. Dia mengatakan harapannya untuk bisa memberi Fahad 51%, tapi dia hanya pewaris dari 49%. Dia mengatakan ayah tidak mengambil bagian siapa pun, lalu bagaimana ia bisa melakukannya untuk anak-anaknya. Dia berkata pada Fahad bahwa dia bisa pergi, tapi untuk membangun hubungan, iman adalah keharusan utama. Fahad berkata pada Zain bahwa dia bodoh karena memberikan bagiannya padaku. Dia meminta Usman dan Surayya untuk meyakinkan nya.
Fahad bertanya pada Usman jika dia sayang padanya seperti Zain, jika dia sayang pada mereka, maka mereka tidak akan menandatangani keputusan nya. Dia berkata apa yang akan ia lakukan dengan kekayaan ini jika dia tidak bisa menghabiskan hidupnya bersama saudaranya yang memberi saham miliknya padanya. Dia meminta maaf pada Usman dan Surayya karena meminta saham miliknya. Surayya dan Usman memeluknya terharu. Fahad mengatakan kebahagiaan kami adalah dengan hidup serumah bersama seluruh keluarga. Dia memeluk Zain. Zain berkata pada Surayya dan Usman bahwa ia dan Fahad tidak perlu bagian. Aaliya mengatakan bahkan Barkath tidak memerlukan bagian. Barkath mengangguk. Aaliya berkata properti adalah penyebab masalah ini. Fahad meneteskan air mata. Barkath, Shaziya / Nafisa melihat itu. Usman dan Surayya memeluk anak-anak mereka dengan terharu.
Zain datang ke kamarnya dan melihat ia tidur. Dia ingat saay ia meminta nya untuk memberikan bagiannya pada Fahad dan Fahad merobek kertas pembagian harta. Dia menulis surat cinta padanya dengan perasaan yang ditulis di atas kertas. Dia bilang ia mencintaimu Aaliya dan bukan Aaliya Bhatt. Dia bilang aku mencintaimu Aaliya, aku benar-benar mencintaimu.






SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS Beintehaa Episode 100



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







SINOPSIS Beintehaa Episode 100
Sekretaris Fahad memberitahu bahwa pemegang saham ingin Barkath berbicara saat pertemuan karena mereka merasa Barkath adalah pemilik sebenarnya dari Barkath Royale dan bukan dia. Mereka mengatakan bahwa Fahad bisa datang dalam pertemuan tetapi tidak bisa mengambil keputusan. Dia kemudian mengatakan dia sudah diberitahu Usman tentang hal itu.
Fahad sedih pulang dan bertanya pada Usman apa yang akan Barkath lakukan di pertemuan pemegang saham karena dia tidak tahu apa-apa. Usman mengatakan dia tidak tahu apa-apa, tapi akan hadir dalam pertemuan dan akan dibantu oleh sekretaris Usman. Fahad mengatakan ia telah bekerja keras untuk membangun perusahaan mereka, tapi sekarang Barkath adalah pemiliknya. Dia meminta Usman melakukan hal ini. Usman bertanya apa yang ia bicarakan. Fahad mengatakan kenyataan benar-benar berbeda dari harapan lu. Dia berkata , aku merasa bahwa setelah Barkath datang, hak semua anggota keluarga lain yang dibuang. Dia bertanya pada Usman mengapa tidak membuat wasiat seperti itu dan meminta nya memerintahkan dan membagi hartanya. Barkath mendengar percakapan mereka dan tersenyum.
Barkath berkata pada Aaliya bahwa dia juga terkejut dengan kata-kata Fahad dan meminta dia untuk tidak memberitahu Zain tentang hal itu sampai dia berbicara kepada Fahad. Surayya menemui Barkath dan meminta Aaliya untuk tidak melibatkan Zain dalam hal ini. Aaliiya setuju. Dia pergi ke kamarnya dan melihat nya tertidur. Dia pikir dia tidak bisa mengingkari janjinya dan akan menunggu sampai pagi hari untuk memberitahukan padanya tentang keputusan Fahad.
Aaliya menemui Fahad dan bertanya apakah Barkath berbicara dengannya. Fahad mengatakan Barkath tidak berbicara apa-apa padanya. Dia pikir mengapa Barkath tidak berbicara pada Fahad saat ia tampak serius pada waktu itu. Aaliya kemudian bertanya pada Fahad jika dia tahu apa yang ia lakukan. Fahad mengatakan suatu hari akan datang pada kehidupan setiap orang ketika mereka harus berpikir tentang masa depan anak-anak mereka dan dia sendiri menunjukkan itu dalam holi Quran. Aaliya berpikir untuk melepaskan topeng kebaikan dari wajah Barkath, dia harus melakukan sesuatu. Fahad mengatakan ia tak berdaya. Dia kemudian mendapat telepon dari pengacaranya yang memberitahu bahwa Mir Khan mengambil bantuan pengacara hukum untuk mendapatkan jaminan. Aaliya ingat saat Barkath mendapatkan panggilan dari Patel dan pengacara hukum. Fahad mengatakan bahwa pengacara hukum berjuang untuk orang-orang kaya dan bagaimana Mir Khan mendapatkan begitu banyak uang. Pengacara memberitahu dia tidak tahu tentang itu. Fahad meminta nya untuk melawan kasus mereka dan memasukan Mir Khan kembali penjara. Aaliya mengatakan itu bukan kebetulan bahwa Barkath mendapat telepon dari mereka.








Aaliya melihat Barkath berbicara kepada Mir khan tentang jaminan-Nya. Barkath melihat dirinya dan menutup panggilan dan bertanya mengapa dia menutup telepon itu. Barkath mengatakan dia berbicara pada temannya. Aaliya bertanya apakah dia berbicara kepada Fahad. Barkath mengatakan dia berbicara dengan Fahad, tapi dia tidak siap untuk memahami nya. Aaliya berkata pada Fahad dia tidak berbicara dengannya. Barkath mengatakan tampaknya dia tidak percaya padanya, jadi dia berbohong. Aaliya mengatakan dia akan mengatakan langsung bahwa ia tidak berbicara pada Fahad. Barkath mengatakan dia akan bertanya langsung mengapa dia tidak berbicara. Aaliya kemudian berkata pada Patel dan pengacara hukum untuk memerangi kasus Mir Khan. Barkath mengatakan dia tidak mengenal mereka. Aaliya mengatakan bahwa pengacara hukum berjuang untuk orang-orang kaya dan bagaimana Mir Khan mendapatkan begitu banyak uang, dia akan melawan siapa yang membantu nya. Barkath mengatakan dia tidak ingin berbicara tentang Mir Khan saat ia mengkhianatinya dan Usman. Aaliya mengatakan dia akan mencari tahu pelakunya dan mengatakan dia tidak akan membiarkan pembagian harta terjadi.
Aaliya dan Zain makan kulfi es krim di jalan. Zain berkata pada karyawannya bahwa Fahad meminta pengacara untuk mempersiapkan beberapa dokumen. Aaliya bertanya apakah dia suka kulfi pinggir jalan atau icecream dan sebagainya. Dia bertanya apakah dia menyukai hadiah pernikahan mereka. Zain bertanya mengapa dia berpikir untuk pergi keluar. Aaliya bertanya apakah ia meminta nya untuk memberikan saham miliknya pada Fahad. Zain mengatakan dia bisa memberikan hidupnya untuk Fahad, bahkan Fahad akan melakukan hal yang sama kepadanya. Aaliya berkata Fahad menuntut bagian dari Usman.
Precap: Zain memberikan saham miliknya pada Fahad. Usman menandatangani keputusan pembagiannya.






SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS Beintehaa Episode 99



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







SINOPSIS Beintehaa Episode 99

Aaliya melihat Zain bermain saxophone dan ingat saat Zain memarahi nya. Aayath datang ke sana dan bertanya padanya apakah dia berkelahi dengan Zain. Aaliya menjawab tidak. Aayath mengatakan dia bisa mencari tahu ketika ia berbohong dan mengatakan dia sedang membayangkan cerita cinta mereka. Aaliya mengatakan mereka tidak saling mencintai. Aayath mengatakan mereka saling membenci satu sama lain ketika mereka menikah tapi sekarang khawatir dan saling menjaga satu sama lain. Aayath mengatakan Zain marah dan meminta nya untuk menghiburnya. Aaliya mengatakan dia memiliki kesalah pahaman dengan Barkath dan meminta maaf, tapi Zain masih marah pada nya. Aayath pergi menemui Zain dan mengatakan Aaliya marah. Zain mengatakan dia akan melakukan sesuatu dan pergi.
Fahad bertanya pada Shaziya kenapa dia mengajari kebencian kepada anak-anak. Shaziya mengatakan ia jauh dari kenyataan dan mengatakan dia harus tau kebenaran tentang kebenaran Barkath sebelum semuanya terlambat.








Aayath membuat kartun Zain dan Aaliya pada tab nya. Rizwan melihat nya dan bertanya siapa itu. Aayath mengatakan ini adalah Zain dan Aaliya. Dia mengatakan Zain tidak dapat diprediksi dan berpikir bagaimana bisa Zain akan menghibur Aaliya.
Zain mengatakan maaf pada Aaliya, tapi dia tidak menerima permintaan maafnya. Dia memegang tangannya dan melepaskan klip rambutnya. Aaliya meminta nya untuk memberikan kembali klip nya. Dia meminta nya untuk memaafkannya dulu. Dia mencoba untuk mengambil kembali klip dan mereka berdua jatuh di tempat tidur. Mereka berdua saling memandang romantis. Ishq hai ... lagu bermain di latar belakang. Aaliiya bangun. Zain memasangkan jepit rambut rambutnya. Aaliya pergi dari sana tanpa berkata apa-apa. Zain berpikir ia harus melakukan sesuatu untuk menenangkannya.
Aaliya melihat Zain tidur. Dia tidur di sampingnya. Zain kemudian bangun dan melepaskan selimutnya. Dia meminta nya untuk tidak mengganggu. Doa Ishq ... lagu bermain di latar belakang. Dia kemudian mencoba untuk menahan telinganya dan meminta maaf, Aaliya memegang tangannya dan menerima permintaan maafnya. Mereka berdua saling memandang romantis. Aaliya mengatakan dia menyukai caranya mengatakan maaf dan tersenyum. Mereka berdua kemudian tidur.
Barkath melihat Fahad setelah sarapan dan mulai bertingkah seperti sedang berbicara kepada wartawan. Dia mengatakan Fahad menangani Barkath dan dia tidak memiliki gangguan dalam bisnis. Dia meminta untuk tidak ikut campur dalam masalah keluarga mereka. Fahad bertanya apa yang terjadi. Dia mengatakan wartawan menelepon dan bertanya apakah dia telah menjadi pemilik perusahaan, dan Fahad menjawab bahwa ia hanya seorang karyawan. Dia mengatakan dia bekerja keras untuk membangun perusahaan ini, tapi bagaimana mereka bisa berpikir kamu hanya seorang karyawan. Fahad mengatakan hal itu biasa terjadi dan mengatakan ia akan pergi ke kantor. Barkath berpikir Fahad akan berada dalam kesulitan.
Precap: Fahad meminta Usman dan Surayya untuk melaksanakan perintah dan menyelesaikan pembagian properti.






SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS Beintehaa Episode 98



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







SINOPSIS Beintehaa Episode 98
Aaliya melihat Barkath sedang mencoba mencuci otak Nafisa dengan mengatakan bahwa ia akan membagi saham miliknya nya antara Nafisa dan Shaziya. Barkath meminta Nafisa tidak meninggalkan rumah dan pergi. Nafisa berpikir Barkath bodoh karena memberikan 25% dari saham properti padanya. Barkath berpikir dia akan mengajarkan mereka pelajaran .
Aaliya bertanya pada Barkath mengapa dia memberitahu Nafisa bahwa dia akan memberikan saham miliknya pada Shaziya dan Nafisa. Barkath melihat Zain datang ke sana dan mulai bertindak. Dia bilang dia mencoba menghentikan Shaziya dan Nafisa meninggalkan rumah. Dia pergi dan memeluk Zain dan mengatakan Aaliya menuduh nya sedang mencoba untuk membagi rumah dan berjalan sambil menangis. Zain marah pada Aaliya dan pergi dari sana.
Barkath melihat Zain datang ke kamarnya dan mulai beracting dengan mencoba untuk memotong pergelangan tangannya dengan pisau. Zain melihat itu dan berjalan menghentikannya. Dia merenggut pisau dari nya dan melemparkannya. Barkath memeluk dan mengatakan orang menuduh ku bahwa aku sedang mencoba untuk membagi rumah dan saat aku meninggal, mereka akan menyadari kesalahan mereka. Zain bertanya siapa yang menudhnya. Barkath menjawab Aaliya yang menuduhnya dan dan mengatakan jika Aaliya berpikir itu, maka seluruh rumah akan setuju dengannya, bahkan ia. Zain mengatakan dia tidak berpikir seperti itu dan meminta nya untuk memikirkan kata-kata Aaliya dengan serius. Zain melihat Aaliya berdiri di dekat pintu dan menyeret nya dari sana. Barkath melihat itu dan tersenyum jahat.






Zain menegur Aaliya dan mengatakan Barkath mencoba untuk memotong pergelangan tangannya karena dia. Aaliya berkata dia menyesal. Zain mengatakan Barkath sangat sensitif dan dia sangat tegang tentang Shaziya dan Nafisa karena mencoba untuk meninggalkan rumah. Dia meminta nya untuk meminta maaf pada kakaknya dan pergi dari sana.
Aaliya meminta maaf pada Barkath dan mengatakan dia tidak bermaksud menyakitinya. Barkath mengatakan itu tidak apa apa dan memeluknya. Aaliya berpikir dia meminta maaf, tapi dia melihat apa yang Zain tidak lihat. Dia kemudian ingat Barkath bertingkah seperti hendak memotong pergelangan tangannya. Dia pikir apakah Barkath benar-benar ingin memotong pergelangan tangannya, kemudian ia menyesal untuk itu.
Surayya melihat Barkath menyiapkan makanan di dapur dan merasa senang. Barkath berpikir Aaliya harus ingat bahwa orang lebih memprioritaskan
anak mereka, terutama jika anaknya telah kembali setelah bertahun-tahun. Dia mulai menangis dan berkata pada Surayya bahwa dia tidak berusaha untuk membagi rumahnya. Surayya memberikan janjinya dan meminta nya untuk menceritakan apa yang terjadi. Barkath menyebut nama Aaliya. Surayya terkejut mendengar nama Aaliya dan mengatakan dia memiliki salah. Barkath mengatakan bahkan dia tidak percaya . Dia mulai menangis keras dan meminta Surayya tidak membicarakan ini pada Aaliya. Dia berjalan dari sana dan tersenyum jahat.
http://sinopsisraziasultan.blogspot.co.id/2015/11/sinopsis-beintehaa-antv-episode-98.html?m=1






SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS Beintehaa Episode 97



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







SINOPSIS Beintehaa Episode 97
Fahad marah pada istri nya karena berbicara tentang pembagian properti. Nafisa dan Shaziya mengatakan mereka berpikir tentang masa depan anak-anak mereka seperti Surayya dan Usmnan berpikir tentang putri mereka. Usman mengatakan pada mereka bahwa mereka telah menghina suami mereka. Shaziya mengatakan dia akan meninggalkan rumah dan bahkan Nafisa ikut dengan dia. Dia kemudian berpikir bagaimana jika ternyata Nafisa kembali. Nafisa berpikir dia ingin kembali, tapi melihat situasi, dia tidak bisa. Mereka berdua berjalan keluar dari sana.
Barkath berkata pada orangtuanya bahwa dia tidak ingin properti seperti Fahad dan istri-istrinya. Surayya mengatakan itu bukan karena nya. Barkath berpikir itu sangat mudah untuk membodohi 2 wanita ini. Nafisa dan Shaziya mengepak tas mereka dan keluar dari kamar mereka. Anak anak mengatakan mereka tidak ingin pergi. Surayya menghentikan mereka dan meminta anak-anak untuk 






pergi dan bermain. Dia mengatakan kepada mereka bahwa dia tidak suka ada yang nakal. Nafisa mengatakan itu jelas bagi mereka karena merasa buruk pada Fahad yan telah membantu Usman membangun kerajaan ini, tapi dia memberikan 51% saham pada Barkath. Surayya mengatakan ia memberikan bagiannya 51% karena dia tidak bisa melihat Barkath dihina. Shaziya jika ia telah melakukan itu, maka ia harus melakukan pembagian juga. Surayya mengatakan ia tidak akan melakukan pembagian. Fahad mengatakan pada istrinya bahwa mereka bisa pergi, tapi anak-anak tidak akan pergi. Shaziya dan Nafisa mengatakan mereka akan mengambil anak-anak bersama mereka dan mencoba untuk keluar. Nafisa mengatakan mereka tidak bisa pergi tanpa bagian. Shaziya mengatakan Fahad akan menghentikan mereka.
Barkath menghentikan Shaziya dan Nafisa sambil mengatakan mereka tidak bisa pergi seperti ini. Dia berpikir dua orang bodoh ini akan menjadi senjata dan jika mereka pergi, ia tidak dapat menjalankan rencananya. Zain juga mengatakan ia tidak akan membiarkan mereka pergi. Barkath memohon mereka untuk tinggal selama 2 hari. Shaziya bertanya apa yang akan terjadi dalam 2 hari. Barkath mengatakan keputusan akan diambil. Shaziya dan Nafisa mengatakan jika keputusan tidak diambil, mereka tidak akan tinggal di sini. Fahad bertanya pada Barkath mengapa dia menghentikannya
.
Barkath mengatakan dia tidak ingin berbagi properti dan akan berbicara dengan Usman untuk tidak membagi rumahnya. Surayya merasa terharu dan berkata pikirannya sangat mulia sambil memeluknya. Fahad dan Zain juga memeluk ibu mereka. Barkath tersenyum dan berpikir dia akan menghancurkan rumah Surayya.

http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2015/11/sinopsis-beintehaa-antv-episode-97.html







SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS Beintehaa Episode 96



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







SINOPSIS Beintehaa Episode 96
Aaliya berkata pada Zain bahwa ia ingin mengatakan sesuatu. Dia memintanya untuk memberitahu. Dia bilang kalau ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Dia mengatakan bahwa apa yang ingin dia beritahu. Dia mengatakan Usman berkata bahwa kami berdua merasa seperti ..... Dia meminta nya mengambil napas dalam-dalam dan melepaskan dan kemudian memberitahu apa yang ingin dia beritahu. Aaliya mengatakan ia ingin mengatakan kepadanya bahwa ... .. Sebelum dia memberitahu lebih lanjut, inspektur memanggilnya dan memberitahu bahwa Meer Khan telah ditebus. Aaliya memberitahu Zain. Zain mengatakan ia akan memberitahu Fahad.
Meer melihat foto Ghulam lalu memeluknya dan mengatakan Barkath mengambil foto ini dan dia berencana untuk menjebak nya. Barkath mengatakan jika dia tidak mengambil sebuah foto, ia tidak akan pernah ditebus hari ini dan meminta nya pergi dari sana selama beberapa hari.
Shaziya mencoba untuk memikat Fahad dengan tarian erotis nya dengan lagu chala chala mera jadooo chala .... Fahad bangkit dan berjalan pergi dari sana. Dia pergi ke kamar Nafisa. dia mencoba untuk memancing nya dengan tarian erotis. Fahad mendorong nya keluar dari kamarnya. Mereka berdua datang bersama-sama dan mencoba untuk memikat Fahad, tapi ia pergi dari sana. Mereka berdua berpikir mereka harus berbuat sesuatu.
Saif memberikan kartu ucapan buatan tangan dan mengatakan hari bahagia bagi ibunya. Shaziya merasa bahagia dan mengatakan itu berarti ia sangat mencintai ibunya. Dia melihat kartu lain di tangannya dan bertanya tentang hal itu. Saif mengatakan itu adalah untuk Nafisa.
Barkath mencoba untuk mencuci otak Shaziya dan mengatakan Fahad terlalu polos dan ingin berbagi miliknya dengan Barkath dan Zain. Dia memberitahu Nafisa untuk memberi ide untuknya dan masa depan anak-anaknya. Shaziya juga berpikir dia harus melakukan sesuatu sebelum Fahad membagi saham dengan Zain dan Barkath.







Barkath memberikan Meer Khan uang dan mengatakan dia akan kembali ke Villa. Meer mengatakan dia tidak merasa senang dengan jumlah kecil dan ingin melihat jumlah yang besar. Dia meminta nya untuk pergi dari sini sebelum seseorang melihat nya. Meer Khan mengatakan ia baik-baik saja dan meminta nya untuk pergi lewat pintu belakang. Begitu meninggalkan Barkath, Aaliya datang ke sana dan mengatakan dia tidak tahu siapa yang menebusnya, tapi ingin tahu mengapa nama Ghulam ada dalam catatan polisi, apa konspirasi yang dia rencanakan. Meer mengatakan ia tidak mengharapkan bantuan dari nya dan mengatakan ia meminta bantuan temannya. Dia memanggil temannya dan mengatakan Ghulam Haider menebusnya dia. Dia meminta nya untuk memberitahu Abbu bahwa ia mendapat saudaranya sekarang dan tidak perlu bantuannya. Aaliya pergi dari sana dan berterima kasih pada Tuhan karena Abbu tidak membantu Meer.
Shaziya memanggil Gauhar dan mengatakan Nafisa ingin Barkath menikah. Dia berbalik dan melihat Barkath berdiri di sana. Barkath mengatakan Nafisa begitu baik untuk memikirkan pernikahannya dengan Rizwan, tapi dia ingin menikahi pria pilihan orang tuanya. Shaziya berkata Nafisa mengincar 51% saham Barkath, jadi dia ingin kakaknya menikah Barkath. Barkath mengatakan dia tidak senang dengan kesepakatan pembagian properti dan mengatakan sesuatu padanya. Dia mengatakan hal yang sama pada Nafisa dan mengatakan dia akan menikah segera lalu suaminya akan mengurus harta miliknya, dia berpikir Nafisa membutuhkan properti lebih karena ia memiliki 2 anak perempuan, dia memberitahu ke Abbu juga, tapi dia tidak setuju dan ingin mengambil "kehendak" segera. Nafisa dan Shaziya berpikir mereka harus berbicara tentang hal ini kepada Fahad.

http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2015/11/sinopsis-beintehaa-antv-episode-96.html







SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya:

SINOPSIS Beintehaa Episode 95



http://abadkejayaan-antv.blogspot.com/







SINOPSIS Beintehaa Episode 95
Aaliya berkata pada Zain secara pribadi untuk menyatakan cinta mereka terhadap satu sama lain. Zain membawa vas berisi bunga mawar, lalu menaruhnya di atas meja kamar mereka, lalu pergi ke kamar kecil. Aaliya melihat bunga dan berpikir siapa yang telah membawa bunga. Dia mengambil mawar dan mulai mengatakan dia mencintaiku, dia tidak mencintaiku. Zain kembali dari kamar kecil dan melihat kelopak bunga seluruh lantai. Dia bertanya apa yang dia lakukan. Dia mengatakan ini adalah bunga jelek, tidak tahu orang idiot mana yang membawanya. Zain berpikir bukan tentang bunga, tapi ini adalah keinginan hatinya. Aaliya datang kembali dan melihat lantai telah bersih. Dia bertanya tentang bunga. Dia mengatakan dia meminta hamba untuk membuangnya nya. Dia kemudian mengatakan ia tidak bisa membuang bunga yang ia bawa untuk istrinya. Aaliya kembali dan menanyakan apakah dia membawa bunga. Dia mengatakan ya. Dia bertanya siapa kan membawa bunga. Dia bilang dia membawa nya untuk Aroob dan Sana karena mereka sangat menyukai bunga. Aaliya berkaya dia menyesal. Dia mengatakan itu ok, ia akan membawa mereka lagi.
Barkath marah saat ingat Meer Khan ditangkap dan Aaliya mengatakan bahwa ia akan menghukum siapa saja yang mengancam mertua dan keluarganya.







Surayya sedang mempersiapkan sarapan. Nafisa datang padanya dan mengatakan mereka harus melakukan sesuatu pada Barkath. Dia mengatakan kita harus membuat Barkath segera menikah dan mengatakan siapa pengantin yang mencintainya. Shaziya datang ke sana dan mengatakan Nafisa ingin mengatakan bahwa dia harus mendapatkan ghar Jamai untuk Barkath. kemudian Dia berpikir Nafisa ingin Rizwan menikah dengan Barkath, tapi Rizwan adalah teman Zain dan ia juga berpikir Barkath adalah adiknya. Surayya mengatakan Shaziya benar dan Nafisa harus memikirkan orang lain. Shaziya mengatakan Nafisa dia tidak akan mendapatkan 51% saham untuk kakaknya Rizwan.
Barkath bertanya pada Aayath tentang Aaliya. Aayath mengatakan Aaliya sangat berpikiran kuat dan tidak akan menerima kekalahan dengan mudah. Dia dengan mudah dapat mengetahui jika seseorang salah di dekatnya. Barkath mendapat telepon dari firma. Aaliya mengangkat panggilan dan berpikir itu adalah telepon dan terkejut mendengar tentang pengacara. Barkath merasa gugup mendengar nya. Aaliya berkata pada Barkath dia mendapat telepon dari pengacara. Barkath berkata dia mendapat panggilan yang salah hari dan dia tidak memanggil pengacara. Aaliya tidak mengatakan apa-apa dan pergi dari sana. Barkath berpikir Aaliya tidak bisa menangkap kebohongan begitu mudah.
Aaliya pergi ke kamarnya, melihat Zain masih tertidur. Dia melihat kelopak bunga di nampan dan mengambil nampan. Beintehaa ... lagu bermain di latar belakang. Dia ingat Zain berbohong padanya dan Usman meminta dia untuk memberitahu perasaan hatinya pada Zain. Dia pikir Usman benar.
Pengacara memberikan kertas bail Meer Khan untuk inspektur. Inspektur bertanya siapa yang membayarnya dia. Inspektur mengatakan saudara Meer ini yang membayarnya dan memanggil seseorang. Ghulam Haider datang dan mengatakan dia menyerah. Inspektur melepaskan Meer Khan. Meer Khan keluar dari kantor polisi dan melihat Barkath berdiri di sana. Dia memeluk nya dan mengatakan ia tahu putrinya Bobby akan menyelamatkan nya. Barkath menegur pengacara dan meminta dia untuk tidak mengatakan apapun.

http://sinopsisraziasultan.blogspot.com/2015/11/sinopsis-beintehaa-antv-episode-95.html







SINOPSIS ELIF SCTV




LIKE FANPAGE ELIF SCTV UNTUK UPDATE SINOPSIS

Artikel keren lainnya: